Senin, 18 November 2019

GINGIVA


1.      PENGERTIAN GUSI



Hasil gambar untuk gambar gusi sehat dan gusi tidak sehat
                           Sumber Gambar

Gusi atau dikenal dalam bahasa medis lebih di kenal dengan gingivitis adalah jaringan lunak yang menetupi leher gigi atau tulang rahang, baik yang terdapat pada rahang atas maupun rahang bawah. Gusi sendiri merupakan salah satu dari jaringan penyangga gigi.
Gusi tersebut ada yang melekat betul pada tulang rahang, ada yang lepas dari tulang rahang hanya menempel saja pada leher gigi. Bagian ini disebut tepi gusi bebas  ( free marginal ginggiva ). Tepi bebas yang berada dianatara dua gigi yang berdekatan disebut dengan interdental papilla.
2.      CIRI-CIRI GUSI SEHAT.
Tanda-tanda atau ciri-ciri gusi sehat yaitu :
1.      Warnanya merah mudah ( sesuai warna kulit seseorang )
2.      Gusi melekat erat pada tulang rahang
3.      Mempunyai bentuk seperti gigi pisau dan sekitarnya seperti bulan sabit
4.      Tidaka ada rasaa sakit
5.      Tidak ada perdarahan
6.      Tidak bengkak dan apabila terjadi bengkak biasanya warna sangat merah dan mudah terjadi perdarahan.
3.      PENYAKIT-PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH GUSI YANG TIDAK SEHAT.
Apabila gusi anda tidak tampak seperti ciri-ciri di atas segeralah periksakan dan ketahui apa penyebab. Sebab, ada beberapa penyakit yang biasanya menjangkit gusi. Penyakit tersebut antara lain:
1.      Ginggivitis
Yaitu peradangan yang disebabkan oleh plak yang terbentuk sekitar gusi. Jika pembersihan gigi yang dilakukan setiap hari tak mampu membersihkan dan mengangkat plak yang terbentuk, hal itu bisa memproduksi racunyang bisa menyebabkan iritasi pada lapisan luar gusi dan timbullah gingivitis.
2.      Periodontitis
Pada tahap ini, tulang penyangga gigi dan jaringan yang menyangga gigi di tempay yang terinfeksi tersebut sudah mulai mengalami “kerusakan”. Gusi sudah mulai membentuk kantong yang aan menjadi perangkap bagi makanan yang menempel dan plak. Perawatan gigi yng dilakukan secara pribadi dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.
3.      Advanced periodontal
Pada tahap ini di sebut dengan periodiditis yang lebih parah dari penyaakiyt gusi lainnya, jaringan dan tulang yang meyangga gigi telah hancur, di mana dapat menyebabkan gigi tanggal  atau gigi tercabut.
4.      Karang gigi ( culculus )
Merupakan plak ternneralisasi ( pembentukkan mineral seperti “ batukarang “ yamg menempel pada permukaan gigi. Berdasarkan lokasinya, karang gigi ada yang disebut pragingiva ( permukaan diatas gusi ) dan subgingiva ( permukaan di bawah gusi ). Karang gigi timbul pada daerah-daerah yang sulit dibersihkan.Karang gigi menjadi tempat melekatnya kuman –kuman dalam mulut .
4.      GEJALA-GEJALA MENGALLAMI MASLAH GUSI.
Jika kita mengalami gejala-gejala seperti di bawah ini segeralah periksakedokter atau kepuskesmas ter dekat :
1.      Gusi berwarna merah dan benggkak
2.      Gusi berdarah selama kita menyikat gigi atau melakukan flossing ( membersihkan gusi menggunakan benang wol )
3.      Gigi tampak lebih panjang, karena gusi tak lagi kuat menyangga
4.      Antara gusi dan gigi mulai ada jarak dan membentuk kantong
5.      Saat menggigit gigi goyang dan gusi terasa sakit
6.      Keluar nanah di anatara gusi dan gigi
7.      Bau nafas kita tak sedap dan mulut selalu merasa tak nyaman.

5.      CARA MENCEGAH  MASALAH GUSI
Cara mencegah agar tidak terjadi penyakit-penyakit gusi sebagai berikut :
1.      Sikat gigi dua kali sehari ( pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur ). Siikat gigi yang benar jika tidak tahu atau tidak memahami cara menyikat gigi yang benar maka berkonsultasi kedokter atau perawat gigi.
2.      Bersihkkan dengan benang halus setiap hari. Dengan membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sela-sela gigi atau gusi ( jangan menggunaakan tusuk gigi karena dapat membuat jarak gusi dan gigi )
3.      Makan, makanan yang bergizi makanan yang bergizi yaitu termaksud yang mengaandung vitamin C dan kalsium. Kedua zat ini sangat berguna untuk mengaja kesehatan gigi dan gusi.
4.      Minum cukup air. Minuman air yang vcukup setelah makan akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan pada gusi dan gusi. Hal ini tentu mengurangi jumlh bakteri yang tinggal di sela-sela gigi atau pun gusi.
5.      Bberhenti merokok, karena rokok tidak baaik bagi keehatan gigi dan gusi.
6.      Hindari makanan yyang terlalu panaas dan dingin. Makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin dapat merusak kesehatan gigi dan gusi.
7.      Relaksasi, jika stress, penyakit apapun dapat timbul dan muncu dengan cepat termaksud penyakit paada gigi daan gusi . hal ini di karenakan peningkatan hormon stress yaitu kortisol. Hormon ini akan mengacaukan sistem hormon tubuh dan memancing beberpa penyakit berbahaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbaikan pelayanan BPJS untuk mendukung program pelayanan kesehatan

                                        Pemerintah menambah kuota Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK) yang ditanggung...